IBU (bidadariku)
ibu..
peluk erat jemarimu,,
memberi sejuta kehangatan di hatiku..
lembut belaian kasihmu,,
mengajarkan aku pada sebuah arti kehidupan..
ibu..
kau lah bidadari yang mewujudkan semua canda dan tawaku..
bidadari yang selalu ada dalam setiap kelam hatiku..
ibu..
aku takut,,
aku takut tuk berjanji..
aku bimbang memberi arti..
aku takut,,
aku takut jika semua ingin mu tak terpenuhi..
aku bimbang jika kelak kecewa yang ku beri..
tapi,tenang lah bidadari mungilku,,
kan ku curahkan semua bakti tuk memberi segala arti..
dan kucurahkan semua asa tuk memberi segala rasa..
Malaikat Tak Bersayap Tercintaku
Tuhan telah kirimkan aku..
Seorang Malaikat yang akan mengajariku..
Mengucap syukur pada Tuhan dan Menyayangiku Seumur hidupnya..
Aku..diperbolehkan oleh Tuhan melihat Dunia, melalui rahim seorang Malaikat.. dan aku memanggilnya IBU..
Maafkan aku IBU..telah beribu-ribu dosa kulakukan padamu,selama hdupku..
Dan kini aku sadar.. CINTA KASIHMU adalah BEKALKU KELAK DEWASA.. terimakasih IBU… aku Menyayangimu SELAMANYA.. HIDUP DAN MATI..
KASIH SAYANG SEORANG IBU
Ibu…..
Kau mengandungku selama 9 bulan,
kau jaga aku dengan kasih sayag yang tak akan pernah ada yang melebihi cinta dan kasih sayangmu.
Ibu…
Kau lah surga ku,
di bawah telapak kaki mu lah surga ku berada,
ingin ku gapai surga itu,namun selalu saja ku menyakiti mu dengan sikap ku.
Ibu…
Kini kau pargi jauh dari hidup ku untuk selamanya,
saat ku sadari semua kasalahan ku pada mu,dan ku belum sempat untuk katakan maaf untukmu….
Ibu…
Aku disini merindukan mu,
ingin ku rasakan kasih sayang dan cintamu lagi.
semoga malam ini aku bisa berjumpa dengan mu,di dalam mimpi yang indah,
akan ku peluk kau,dan ku ingin untuk sejenak tidur di pangkuanmu.
seperti saat kau ada di sisi ku.
IBU….maafkan lah semua kesalahan ku yang pernah aku perbuat selama kau masih di
samping ku,menjagaku dengan kasih sayang mu.
Kasih Ibu
Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar